Return to site

Equity World Surabaya : Nikkei Turun Seiring Pelemahan Saham Pembuat Chip

Equity World Surabaya – Nikkei Jepang jatuh pada hari Rabu karena saham-saham terkait chip mengikuti pelemahan di mitra AS semalam dan karena pembuat peralatan mesin melemah setelah data industri suram.

Nikkei berbagi rata-rata turun 0,4 persen pada 22.571,76 poin pada istirahat tengah hari, setelah naik 1,3 persen ke level tertinggi satu minggu pada hari Selasa.

Kekhawatiran tentang eskalasi dalam perang dagang Tiongkok-AS dan hasil pembicaraan perdagangan AS-Jepang juga menambah suasana suram.

 

baca

 

“Ada begitu banyak ketidakpastian atas masalah perdagangan global. Kami ingin tahu dulu bagaimana industri otomotif utama Jepang akan terpengaruh, ”kata Kazuhito Suzuki, ahli strategi di Shinkin Asset Management.
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer kemungkinan akan mengadakan pembicaraan perdagangan putaran kedua pada 21 September di Amerika Serikat.
Pertemuan mereka direncanakan untuk mendahului pertemuan puncak yang diharapkan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Donald Trump di sela-sela Rapat Umum Majelis Umum PBB mulai 25 September, kata sumber itu.
Saham-saham terkait chip berada di bawah tekanan setelah Indeks SE Semiconductor di Philadelphia turun 1 persen semalam.
Pembuat perangkat semikonduktor Rohm Co menukik 9,9 persen untuk mencapai terendah satu tahun, sementara produsen silikon kemurnian tinggi Sumco Corp jatuh 7,8 persen dan Advantest Corp turun 3,2 persen.
Pembuat alat mesin tersandung setelah Asosiasi Pembuat Alat Mesin Jepang mengatakan alat mesin pesanan untuk pasar luar negeri pada bulan Agustus turun 4,4 persen pada tahun ini.
Tsugami Corp menukik 6,6 persen, Okuma jatuh 5,2 persen, DMG Mori turun 3,0 persen dan Makino Milling Machine turun 2,2 persen.
Produsen elektronik konsumen yang sedang kesulitan Pioneer Corp sangat tidak stabil, melonjak sebanyak 6,2 persen sebelum mengakhiri sesi pagi turun 9,3 persen.
Pioneer mengatakan telah mendapatkan hingga 60 miliar yen ($ 540 juta) dalam pendanaan dari manajer dana berbasis di Hong Kong Baring Private Equity Asia (BPEA).
"Kehidupan Pioneer diperpanjang melalui pendanaan untuk saat ini, tetapi tidak jelas bagaimana perusahaan mencoba bertahan dan bisnis inti yang menguntungkan," kata seorang manajer investasi di sebuah perusahaan manajemen aset Jepang.

Topix yang lebih luas menumpahkan 0,7 persen menjadi 1,686.64. news edited by Equity World Surabaya